Minggu, 03 April 2016

Statistik 1 ( Anova satu Jalan )

Statistika
Anova Satu Jalan
Seorang guru olahraga ingin mengetahui apakah ketiga metode pengajaran yang telah diberikan memiliki dampak yang sama terhadap skill 30 siswanya. Metode yang digunakan yaitu metode ceramah, diskusi, dan praktek.
Analisis data sebagai berikut :
1.      Judul               :          Perbedaan skill siswa ditinjau dari variasi metode pengajaran
2.    Variabel          :           1. Skill siswa (y)
                                                2. Metode pengajaran (x)
              Kategori        :           Ceramah (k1), diskusi (k2), dan praktek (k3)
3.      Langkah  Analisis Baku
a.       Tabel  1
Metode
Metode 2
Metode 3
Jumlah
X1
X12
X2
X22
X3
X32
X
X2
-
-
-
-
15
225
15
225
6
36
10
100
10
100
26
236
7
49
9
81
15
225
31
355
10
100
15
225
12
144
37
469
9
81
10
100
20
400
39
581
8
64
7
49
7
49
22
162
12
144
8
64
11
121
31
329
15
225
9
81
10
100
34
406
4
16
10
100
8
64
22
180
3
9
12
144
7
49
22
202
79
724
96
944
115
1477
290
3145

         T1= ∑x12                         T2=∑x22                                   T3=∑x32                G∑∑x2J
                     T12= 158                     T22= 192                                T32= 230              ∑T2J = 580

Hipotesis : Ada perbedaan skill siswa berdasarkan variasi metode pengajaran/ tidak memiliki dampak yang sama trhadap skill siswa.
b.      Menentukan simbol numerik
a.       simbol angka 1 : G2/n
= 2902/30=580/30 = 19,33
b.      Simbol angka  2 : ∑∑x2J= 3148
c.       Simbol angka 3 : ∑r2J/n = 805

C.  Menghitung jumlah kuadrat perlakuan / JK
             JK. Perlakuan = (3-1)
                                    ( 805 – 19,33 ) = 485,67
            JK Kesalahan = (2-3)
                                    (3148 – 805) = 2343
            JK Total                     = (2-1)
                                    ( 3148 – 19,33 ) = 3128,67 
D. Menentukan degree of freedom (df)
            Df perlakuan = (k-1) = 3-1 = 2
            Df kesalahan = (n-k) = 30-3 = 27
E. Menghitung rata-rata kuadrat / Rk
            Rk perlakuan = Jk perlakuan / Rk
                                    785,67 / 2 = 392,835
            Rk kesalahan = Jk kesalahan / df kesalahan
                                    2343 / 27 = 86,77
F. Menghitung besarnya F
            F = Rk  perlakuan / Rk kesalahan
               392,835 / 86,77 = 4,53

Tabel Anova
Sumber
Varian
Sun of
Square
Degree of Freedom
Mean
Square
F. Hitung
Variance
Between
Ssb = 785,67
K – 1 = 2
392,835
F= Msg /Msw
     392,835 / 86,77 = 4,53
Variance
Within
Ssw = 2343
N – k = 27
86,77

Total
Sst = 3128,67
N – 1 = 29




Tabel Nilai-nilai F
-baris bawah = P = 0,01
d.b                                           d.b Pembilang / Numerator
Penyebut / Demerator             1          2          500
            1                                  161      200
            27                                4,21     3,35
                                                4,20     3,34

Kesimpulan H. F hitung = 4,53
                    H f tabel = f0.05 / (k-1) = (n-k) atau f0,05 / 2 : 27 = 3,35


Dengan demikian F > f0,05 / 2 : 27 atau 4,53 > 3,35, maka dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak, artinya bahwa ketiga metode secara signifikan tidak memiliki dampak yang sama terhadap skill siswa / ada pengaruh metode terhadap skill siswa.

Sabtu, 02 April 2016

Statistika (Anova satu jalan, dua jalan dengan interaksi taraf satu dan dua jalan dengan interaksi taraf dua)



ANOVA SATU JALAN
(SATU VARIABEL DENGAN K>2)

A.      Judul : Perbedaan Produktivitas Tenaga Kerja ditinjau dari Variasi Metode Pelatihan
B.      Variabel :
 x  = metode pelatihan (variable bebas)
 y  = Produktivitas (variable dependen)
C.      Hipotesis : Ada perbedaan produktivitas berdasarkan varian metode pelatihan
D.      Data :
x
1
1
1
1
1
2
2
2
2
2
3
3
3
3
3
3
y
15
18
19
22
11
22
27
18
21
17
18
24
19
16
22
15
y2
225
324
361
484
121
484
729
324
441
289
324
576
361
256
484
225

E.       Hasil :
ANOVA
Produktivitas






Sum of Squares
df
Mean Square
F
Sig.
Between Groups
40.000
2
20.000
1.354
.292
Within Groups
192.000
13
14.769


Total
232.000
15




F.       Kesimpulan : Karena P>0.05 atau P=0.292 maka Ho diterima atau tidak ada pengaruh metode terhadap produktifitas. Artinya bahwa ketiga metode pelatihan secara signifikan memiliki dampak yang sama terhadap produktivitas menurut variasi metode pelatihan.



ANOVA DUA JALAN
(DENGAN INTERAKSI TARAF SATU )
A.    Judul : perbedaan produk rusak berdasarkan variasi mesin dan operator
B.     Variabel :
Variabel bebas : X1 = mesin
                           X2 = operator
                                       Y = produk rusak
C.     Hipotesis :
  Ada perbedaan produk rusak berdasarkan variasi mesin
Ada perbedaan produk rusak berdasarkan variasi operator
Ada perbedaan produk rusak berdasarkan interaksi variasi mesin dan operator

D.    Data :

Produk
Mesin
Operator
10
1
1
13
1
1
13
2
1
16
2
1
9
3
1
14
3
1
14
1
2
16
1
2
19
2
2
27
2
2
11
3
2
17
3
2
18
1
3
22
1
3
14
2
3
18
2
3
14
3
3
17
3
3




























E.     Hasil :

Between-Subjects Factors


N
Mesin
1
6
2
6
3
6
Pekerja
1
6
2
 6
3                            






 
Tests of Between-Subjects Effects
dependent Variable : sepaturusak




Source
Type III Sum of Squares
df
Mean Square
F
Sig.
Corrected Model
224.000a
8
28.000
2.681
.082
Intercept
4418.000
1
4418.000
423.000
.000
Mesin
52.333
2
26.167
2.505
.136
Pekerja
90.333
2
45.167
4.324
.048
mesin * pekerja
81.333
4
20.333
1.947
.187
Error
94.000
9
10.444


Total
4736.000
18



Corrected Total
318.000
17



a. R Squared = .704 (Adjusted R Squared = .442)











  


























  Kesimpulan
untuk Pekerja, karena harga F. >  F. tabel, maka Ho ditolak. Artinya “Ada perbedaan  produk  rusak yang signifikan menurut pekerja sedang sumber variasi yg lain,  Ho diterima artinya tidak ada perbedaan antara produk rusak berdasarkan variasi, operator , mesin dan operator.

ANOVA 2  JALAN
DENGAN
INTERAKSI TARAF 2

Judul : perbedaan daya penyesuaian diri berdasarkan variasi asal daerah, jenis kelamin dan tingkatan
Variable :
        Y= daya penyesuaian diri(dependen)
        X1=asal daerah(1,2)
        X2=jenis kelamin(1,2)
        X3=tingkatan(1,2,3,4)

Hipotesis
1.       Ada perbedaan  daya penyesuaian diri berdasarkan variasi asal daerah
2.       Ada perbedaan daya penyesuaian diri berdasarkanvariasi  jenis kelamin
3.       Ada perbedaan  daya penyesuaian diri berdasarkan variasi tingkatan
4.       Ada perbedaan   daya penyesuaian diri berdasarkan variasi interaksi asal daerah dan jenis kelamin
5.       Ada perbedaan  daya penyesuaian diri berdasarkan variasi interaksi jenis kelamin dan tingkatan
6.       Ada perbedaan daya penyesuaian diri berdasarkan variasi interaksi asal daerah dan tingkatan
7.       Ada perbedaan daya penyesuaian diri berdasarkan variasi interaksi asal daerah,jenis kelamin dan tingkatan

data:

Daya penyesuaian diri
Asal daerah
Jenis kelamin
Tingkatan
6.0
1.0
1.0
1.0
6.0
1.0
1.0
1.0
6.0
1.0
1.0
1.0
8.0
1.0
1.0
1.0
5.0
1.0
1.0
1.0
8.0
2.0
1.0
1.0
9.0
2.0
1.0
1.0
8.0
2.0
1.0
1.0
5.0
2.0
1.0
1.0
6.0
2.0
1.0
1.0
7.0
1.0
1.0
2.0
8.0
1.0
1.0
2.0
9.0
1.0
1.0
2.0
6.0
1.0
1.0
2.0
6.0
1.0
1.0
2.0
8.0
2.0
1.0
2.0
8.0
2.0
1.0
2.0
8.0
2.0
1.0
2.0
8.0
2.0
1.0
2.0
9.0
2.0
1.0
2.0
8.0
1.0
1.0
3.0
8.0
1.0
1.0
3.0
7.0
1.0
1.0
3.0
7.0
1.0
1.0
3.0
8.0
1.0
1.0
3.0
8.0
2.0
1.0
3.0
6.0
2.0
1.0
3.0
6.0
2.0
1.0
3.0
6.0
2.0
1.0
3.0
5.0
2.0
1.0
3.0
6.0
1.0
1.0
4.0
8.0
1.0
1.0
4.0
9.0
1.0
1.0
4.0
9.0
1.0
1.0
4.0
9.0
1.0
1.0
4.0
9.0
2.0
1.0
4.0
9.0
2.0
1.0
4.0
8.0
2.0
1.0
4.0
8.0
2.0
1.0
4.0
8.0
2.0
1.0
4.0
7.0
1.0
2.0
1.0
7.0
1.0
2.0
1.0
8.0
1.0
2.0
1.0
8.0
1.0
2.0
1.0
5.0
1.0
2.0
1.0
7.0
2.0
2.0
1.0
7.0
2.0
2.0
1.0
7.0
2.0
2.0
1.0
8.0
2.0
2.0
1.0
7.0
2.0
2.0
1.0
8.0
1.0
2.0
2.0
6.0
1.0
2.0
2.0
3.0
1.0
2.0
2.0
5.0
1.0
2.0
2.0
9.0
1.0
2.0
2.0
6.0
2.0
2.0
2.0
8.0
2.0
2.0
2.0
8.0
2.0
2.0
2.0
6.0
2.0
2.0
2.0
6.0
2.0
2.0
2.0
7.0
1.0
2.0
3.0
5.0
1.0
2.0
3.0
6.0
1.0
2.0
3.0
6.0
1.0
2.0
3.0
6.0
1.0
2.0
3.0
6.0
2.0
2.0
3.0
6.0
2.0
2.0
3.0
6.0
2.0
2.0
3.0
6.0
2.0
2.0
3.0
6.0
2.0
2.0
3.0
8.0
1.0
2.0
4.0
8.0
1.0
2.0
4.0
7.0
1.0
2.0
4.0
7.0
1.0
2.0
4.0
7.0
1.0
2.0
4.0
9.0
2.0
2.0
4.0
9.0
2.0
2.0
4.0
9.0
2.0
2.0
4.0
9.0
2.0
2.0
4.0
10.0
2.0
2.0
4.0
6.0
1.0
1.0
1.0






Hasil :

Between-Subjects Factors


N
Daerah
1
40
2
40
JenisKelamin
1
40
2
40
Tingkatan
1
20
2
20
3
20
4
20


Tests of Between-Subjects Effects
Dependent Variable:DayaPenyesuaian




Source
Type III Sum of Squares
df
Mean Square
F
Sig.
Corrected Model
68.587a
15
4.572
3.871
.000
Intercept
4132.812
1
4132.812
3.499E3
.000
Daerah
3.613
1
3.613
3.058
.085
JenisKelamin
3.612
1
3.612
3.058
.085
Tingkatan
37.437
3
12.479
10.564
.000
Daerah * JenisKelamin
1.013
1
1.013
.857
.358
Daerah * Tingkatan
8.837
3
2.946
2.494
.068
JenisKelamin * Tingkatan
8.438
3
2.813
2.381
.078
Daerah * JenisKelamin * Tingkatan
5.637
3
1.879
1.591
.200
Error
75.600
64
1.181


Total
4277.000
80



Corrected Total
144.187
79



a. R Squared = .476 (Adjusted R Squared = .353)




Kesimpulan:
1.       Karena P>0,05 atau P=0.085. maka dapat disimpulkan Ho diterima, artinya secara signifikan tidak ada perbedaan daya penyesuaian diri menurut variasi asal daerah atau tidak ada pengaruh asal daerah terhadap daya penyesuaian
2.       Karena P>0,05 atau P=0.085. maka dapat disimpulkan Ho diterima, artinya secara signifikan tidak ada perbedaan daya penyesuaian diri menurut variasi jenis kelamin atau tidak ada pengaruh jenis kelamin terhadap daya penyesuaian
3.       Karena P<0,05 atau P=0.000. maka dapat disimpulkan Ho ditolak, artinya secara signifikan ada perbedaan daya penyesuaian diri menurut variasi tingkatan  atau ada pengaruh terhadap tingkatan daya penyesuaian
4.       Karena P>0,05 atau P=0.385. maka dapat disimpulkan Ho diterima, artinya secara signifikan tidak ada perbedaan daya penyesuaian diri menurut variasi interaksi asal daerah dan jenis kelamin atau tidak ada pengaruh interaksi asal daerah dan jenis kelamin terhadap daya penyesuaian
5.       Karena P>0,05 atau P=0.068. maka dapat disimpulkan Ho diterima, artinya secara signifikan tidak ada perbedaan daya penyesuaian diri menurut variasi interaksi jenis kelamin dan tingkatan atau tidak ada pengaruh interaksi jenis kelamin dan tingkatan terhadap daya penyesuaian.
6.       Karena P>0,05 atau P=0.078. maka dapat disimpulkan Ho diterima, artinya secara signifikan tidak ada perbedaan daya penyesuaian diri menurut variasi interaksi asal daerah dan tingkatan atau tidak ada pengaruh interaksi asal daerah dan tingkatan terhadap daya penyesuaian.
7.       Karena P>0,05 atau P=0.200. maka dapat disimpulkan Ho diterima, artinya secara signifikan tidak ada perbedaan daya penyesuaian diri menurut variasi interaksi asal daerah, jenis kelamin dan tingkatan atau tidak ada pengaruh interaksi  jenis kelamin dan tingkatan terhadap daya penyesuaian.


Total Tayangan Halaman

Pages

Pages

Text Widget

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Affiliate Network Reviews